-->

Wujudkan Rumah Ibadah yang Layak, GKII Kapernaum Sekadau Mulai Dibangun

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Peletakkan batu pertama pembangunan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Kapernaum di Desa Bokak Sebumbun. (Foto:dn)
SEKADAU, (Suaraborneo.id) — Pemerintah Kabupaten Sekadau menunjukkan dukungan nyata terhadap pembangunan rumah ibadah dengan dimulainya pembangunan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Kapernaum di Desa Bokak Sebumbun, Jumat (1/8/2025). Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, yang juga merupakan anggota jemaat GKII Kapernaum, berkesempatan meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya proses pembangunan.

Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh daerah dan lintas agama, di antaranya Wakil Ketua DPRD Sekadau Jefray Raja Tugam, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau Wiwin Atriana Subandrio, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Paulus Lion, Kasi Bimas Kristen Anderson, Kepala Desa Bokak Sebumbun Klemens Surya Panama, serta para tokoh gereja.

Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas), Pdt. Martin Jasmin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya solidaritas internal umat Kristen agar mampu menjadi teladan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia juga menjelaskan makna simbolis nama “Kapernaum” yang berasal dari bahasa Ibrani — “Kapar” yang berarti desa, dan “Nahum” yang berarti penghiburan.

“Nama ini mengandung harapan agar gereja ini menjadi sumber penghiburan bagi masyarakat di Desa Bokak Sebumbun,” tuturnya.

Ketua panitia pembangunan, Hendro, menyampaikan bahwa gereja akan dibangun di atas lahan seluas 14x30 meter, dengan total anggaran sekitar Rp 2,5 miliar. Dana pembangunan dihimpun dari sumbangan jemaat, kas gereja, serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau.

“Atas nama panitia dan jemaat, kami mengapresiasi setiap bentuk dukungan yang diberikan, baik moril maupun materiil,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan apresiasinya atas semangat jemaat dalam membangun tempat ibadah yang representatif. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen mendorong penguatan kehidupan beragama di Sekadau.

“Pembangunan gereja ini merupakan cerminan nyata dari semangat kerukunan yang kita pelihara bersama. Pemerintah hadir dan mendukung pembangunan sarana ibadah umat, baik gereja maupun masjid,” tegasnya. (dn/asm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini