 |
| Foto bersama setelah acara pembukaan sekolah Lansia |
Acara pembukaan ini dipimpin oleh Kepala BKKBN Provinsi Nuryamin, menandai inisiatif baru dalam pendidikan bagi kalangan lansia di daerah tersebut.
Kepala Desa Hilir Tengah, Budi Nagal, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia ini merupakan yang kedua setelah program sebelumnya berhasil dilaksanakan di Desa Tengah. Meskipun dari target 30 pendaftar, hanya 25 peserta yang mendaftar, sebagian besar terdiri dari nenek-nenek dan kakek-kakek.
"Sekolah Lansia Cempaka Berseri II mensyaratkan usia minimal 58 tahun, dengan salah satu peserta berusia 80 tahun," tambah Budi.
Program pendidikan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para lansia untuk belajar dan berkembang. Namun, peserta diharuskan hadir dalam setiap sesi; ketidakhadiran sebanyak tiga kali akan membuat mereka dianggap tidak lulus. Dijadwalkan pada bulan Oktober 2025 nanti akan wisuda.
"Melalui program ini, kami berharap kualitas kehidupan lansia di Kabupaten Landak dapat meningkat melalui pendidikan yang lebih baik dan pengembangan keterampilan yang bermanfaat," harap Budi.
Dengan dibukanya Sekolah Lansia ini, diharapkan para peserta dapat menjalani proses belajar mengajar dengan baik dan memperkaya pengalaman hidup mereka.(Anton)
