![]() |
Acara pelatihan peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM |
Dalam sambutannya, Bupati Karolin mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memetakan potensi UMKM di Kabupaten Landak serta meningkatkan kualitas produk olahan melalui pendampingan dan pelatihan teknis.
"Melalui dana alokasi khusus dan kerja sama dengan Kementerian UMKM, kita ingin meningkatkan kualitas produk dari sisi pengelolaan, kemasan, hingga promosi. Harapannya, produk-produk UMKM bisa bersaing bahkan menembus pasar luar daerah," ujarnya.
Karolin menekankan pentingnya kualitas produk dalam pengembangan UMKM, "Kalau kualitasnya bagus, pasarnya pasti ada. Tinggal kemauan dari para pelaku UMKM untuk mengikuti dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini," ucap Karolin.
Ia juga menyoroti perlunya pemenuhan standar pengolahan makanan agar produk bisa masuk ke supermarket dan memperoleh sertifikasi seperti label halal.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Landak, Rosalia Elisabet, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan angkatan pertama dengan dua fokus utama, yakni kewirausahaan yang diikuti 28 peserta, dan pengelolaan makanan dengan 37 peserta.
“Peserta berasal dari berbagai kecamatan seperti Menjalin, Karangan, Ngabang, dan lainnya. Tujuannya agar pelaku UMKM bisa mengelola makanan secara higienis dan menggunakan kemasan yang menarik,” katanya.(Anton)