 |
| Wakil gubernur Kalbar menanda tangani berita acara Musrenbang kabupaten Landak (foto Antonius) |
Acara ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), yang sedang melakukan kunjungan keliling ke seluruh kabupaten/kota untuk memastikan sinkronisasi perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menekankan pentingnya kekompakan antar pemerintah dalam mencapai keberhasilan pembangunan daerah. "Jika tidak selaras, maka akan sulit membangun. Maka dari itu, sinergi sangat penting, terutama dalam bidang pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat," ujarnya.
Salah satu isu utama dalam Musrenbang kali ini adalah optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pemanfaatan sumber daya alam. Ditekankan bahwa eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di Kalimantan Barat belum optimal, dan sebagian dilakukan secara ilegal.
“Kalimantan Barat punya potensi besar. Tapi kita harus mendorong agar kekayaan itu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dari sektor pertambangan. Kalimantan Barat bukan hanya objek pencarian kekayaan, tetapi juga subjek pembangunan. Apa yang diambil, harus dikembalikan dalam bentuk pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Krisantus Kurniawan.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Provinsi Kalbar juga berkomitmen untuk mengaktifkan kembali pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di seluruh kabupaten/kota, termasuk Landak, yang sebelumnya menginduk ke Mempawah. Dengan langkah ini, Landak akan memiliki layanan Samsat sendiri.
Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa setelah dilantiknya kepala daerah yang baru, pihaknya langsung menyusun rancangan RPJMD sebagai dasar pembangunan lima tahun ke depan.
“Melalui Musrenbang ini, kami ingin memastikan bahwa RPJMD Kabupaten Landak selaras dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalbar maupun program prioritas nasional. Kita tidak bisa bekerja sendiri, sinergi adalah kunci untuk kemajuan daerah,” ujar Karolin.
Musrenbang ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan strategis dan implementatif yang menjadi arah pembangunan Kabupaten Landak secara berkelanjutan dan selaras dengan visi pembangunan Kalimantan Barat.(Anton).
