-->

Bupati Landak Bagikan Bibit Cabai Sebagai Upaya Mengatasi Kenaikan Harga

Editor: Antonius
Sebarkan:

Bupati Karolin menyerahkan bibit cabai kepada masyarakat (foto Antonius)
LANDAK, Suaraborneo.id - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, melakukan pembagian bantuan bibit cabai kepada perwakilan warga dari lima desa di Kecamatan Ngabang pada hari Jumat, 7 Maret 2025. 

Penyerahan bibit cabai berlangsung di depan kantor Bupati Landak dan dihadiri oleh Wakil Bupati Landak, Erani, Pj Sekda, Heri Adiwijaya, Kepala BPS Landak, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga Kepala Desa. 

Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak menyiapkan total 1.000 batang bibit cabai untuk diserahkan kepada warga.

Antusiasme warga terlihat saat mereka mengantre untuk menerima dua batang bibit cabai yang dibagikan langsung oleh Bupati Karolin. Dalam penjelasannya, Bupati Karolin menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengatasi fluktuasi harga cabai yang sering kali tidak stabil dan dapat mencapai harga yang tinggi akibat berkurangnya pasokan di pasaran. 

Karolin menjelaskan, "Ini untuk menghadapi harga cabai yang naik turun setiap tahunnya. Terdapat periode tertentu di mana harga cabai sangat mahal, biasanya dipengaruhi oleh cuaca."

Lebih lanjut, pembagian bibit cabai ini juga diharapkan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat dapat berhemat, terutama ketika terjadi lonjakan harga cabai yang saat ini mencapai Rp 140.000 per kilogram.

"Ini usaha kita untuk mendorong, ini namanya stimulus supaya masyarakat kita bisa memanfaatkan pekarangan dan memenuhi kebutuhan. Kami berharap masyarakat juga bisa menghemat pengeluaran jika mereka menanam sendiri di rumah," ungkapnya.

Karolin juga berharap agar program sejenis dapat diterapkan lebih luas oleh Pemerintah Desa di seluruh Kabupaten Landak untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih besar. 

Ia menambahkan bahwa pemanfaatan pekarangan untuk menanam bumbu dapur dapat dilakukan dengan sederhana menggunakan polybag atau pot, yang memungkinkan tanaman dipindah saat cuaca ekstrem.

Salah seorang warga Desa Raja, Ernawati, menghargai program ini dan berharap agar tanaman cabai dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah. 

"Terima kasih kami mendapatkan bantuan bibit cabai dari Bupati kita, Ibu Karolin. Semoga bermanfaat bagi kami, cabai yang ditanam ini bisa membuahkan hasil," ujarnya.

Ia juga menyatakan harapannya agar dengan adanya tanaman cabai, warga tidak lagi tergantung pada pasokan cabai di pasaran yang harganya sering naik, sehingga konsumsi cabai dalam keluarga dapat tetap terjaga. "Kami memang kadang menanam satu atau dua batang di rumah. Kalau kita menanam sendiri, itu lebih mudah. Tidak perlu beli dan kapanpun ada untuk kebutuhan," pungkasnya.(Anton)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini