![]() |
Bupati Karolin dan wakil bupati Erani dalam keterangan pers pada Senin 3 Maret 2025 |
Dalam keterangan persnya, Bupati Karolin menekankan pentingnya visi dan misi serta kondisi makro Kabupaten Landak yang akan menjadi dasar untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bupati Karolin berharap, dengan penyampaian pidato ini, semua pihak dapat memiliki persepsi dan visi yang sama dalam membangun Kabupaten Landak. Ia menekankan bahwa seluruh anggota DPRD, baik Ketua, Wakil Ketua, maupun anggota lainnya, memiliki peran yang krusial dalam pelayanan masyarakat dan pelaksanaan pembangunan.
Selain itu, Bupati Karolin juga membahas dampak efisiensi yang diterima Kabupaten Landak, yang diperkirakan mencapai 67 miliar rupiah.
Ia menyatakan bahwa dana alokasi khusus (DAK) dan dana terikat di bidang infrastruktur akan menjadi yang paling terdampak, meskipun rincian lebih lanjut mengenai target efisiensi tersebut belum dibahas bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam waktu dekat, Bupati akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan pimpinan Anggaran Daerah dan melaporkan hasilnya kepada pemerintah pusat melalui Gubernur Kalimantan Barat.
Bupati Karolin meminta penjelasan lebih detail mengenai instruksi presiden dan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri untuk memastikan semua langkah pembangunan dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Landak.(Anton)