SANGGAU, Suaraborneo.id – Ketersediaan beras di Kabupaten Sanggau dan Sekadau selama Ramadan dan Lebaran 2025 dipastikan aman dan terkendali. Hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang Forum Bulog Kabupaten Sanggau, Ahmad Aminudin, pada Jumat (21/2/2025).Kepala Cabang Forum Bulog Kabupaten Sanggau, Ahmad Aminudin. (Foto:tk)
Menurutnya, saat ini stok beras di gudang Bulog Sanggau mencapai 700 ton untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (PSO) serta 25 ton beras komersial.
"Kami memastikan ketersediaan beras di Kabupaten Sanggau dan Sekadau tetap aman dan terkendali. Jika stok berkurang, kami akan segera mengajukan permintaan pengisian kembali," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa program beras SPHP saat ini diberhentikan. Meski demikian, ketersediaan beras selama Ramadan dan Lebaran 2025 diyakini mencukupi, meskipun belum dapat dipastikan sampai berapa bulan ke depan stok 700 ton tersebut dapat bertahan.
Selain itu, Ahmad Aminudin menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau juga memiliki cadangan pangan sendiri yang saat ini berjumlah 80 ton.
"Pemerintah daerah memang wajib memiliki cadangan pangan, dan hal ini sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan," jelasnya.
Dengan adanya stok yang memadai, masyarakat di Sanggau dan Sekadau diharapkan tidak perlu khawatir terkait ketersediaan beras selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini. (TK)