Kren kampanye di desa Amboyo Inti kecamatan Ngabang |
Selain antusias mendengarkan paparan visi-misi, maupun program kerja pasangan Karolin-Erani (KREN) kedepan, kehadiran Karolin bersama tim tersebut juga disambut antusias warga baik sekadar untuk bersalaman, maupun berswafoto.
Calon Bupati Landak nomor 01 Karolin Margret Natasa dalam pemaparannya menuturkan bahwa kepemimpinan yang dibutuhkan masyarakat Landak saat ini, adalah kepemimpinan yang mampu mengayomi seluruh kelompok yang ada.
Sehingga seluruh lapisan dan golongan mayasyarakat yang beraneka ragam di Kabupaten Landak ini, bisa terus bergandeng tangan menjaga kerukunan, toleransi dan kekeluargaan, sehingga Landak semakin maju kedepan.
"Berbekal pengalaman kami di pemerintahan, kami akan berupaya memberikan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat. Berupaya, memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Landak," ucap Karolin.
Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam bidang kesehatan, yakni pembangunan dan pembenahan Puskesmas-puskesmas. Termasuk upaya peningkatan akreditasi RSUD Landak yang bisa mendapatkan akreditasi paripurna pada 2019 lalu.
Langkah mencapai akreditasi paripurna tersebut menurut Karolin sebagai upaya memberikan pelayanan standar.
"RSUD kita sudah mendapatkan akreditasi paripurna. Jadi pelayanannya sudah dianggap standar, ini sampai masa jabatan saya. Setelah tahun 2022 saya tidak tau lagi kondisinya," tambah Karolin.
Bahkan menurut Karolin, pada masanya menjabat pelayanan publik di Kabupaten Landak mendapat penghargaan dari Ombudsman RI, untuk kategori kabupaten pelayanan publik terbaik di Indonesia.
Karolin juga menyebut, selama dirinya menjabat Bupati Landak selalu memantau apa saja keluhan warga terkait pelayanan dan langsung melakukan pemeriksaan, termasuk pelayanan di RSUD Landak.
Bahkan Karolin turut mempercayakan kelahiran anak ketiganya tahun 2021 lalu di RSUD Landak, dengan persalinan operasi caesar.
"Itulah yang dilakukan oleh kepala daerah, penanggungjawab wilayah. Untuk membuktikan bahwa saya memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Landak, ketika melahirkan anak ketiga saya melahirkan di RSUD Landak, tidak di Pontianak, tidak di Kuching, tidak di Jakarta. Boleh di cek, kenapa? karena saya bupatinya masa iya saya tidak berani melahirkan disana dan tidak percaya dengan pelayanan yang saya berikan untuk masyarakat Landak,” terang Karolin.
Kepercayaan tersebut menurut Karolin sebagai bentuk keyakinan bahwa dirinya sudah membenahi pelayanan dan meyakini kemampuan tenaga kesehatan di RSUD Landak.
"Saya caesar anak ketiga, karena ketubannya pecah. Mau dirujuk ke Pontianak saya bilang ga usah disini saja. Karena kalau saya bupati tidak percaya dengan Rumah Sakit saya, bagiamana saya mau menyuruh rakyat berobat di rumah sakit," jelas Karolin.
Dalam kampanye di Dusun Binjai ini, dukungan turut diungkapkan masyarakat. Salah satunya disampaikan salah Tokoh Masyarakat Dusun Binjai, Soleh Iskandar.
Dalam sambutannya Soleh Iskandar mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasinya atas peran Karolin melakukan pembangunan selama lima tahun menjabat di periode sebelumnya.
"Khususnya di Dusun Binjai kami merasakan sekali pembangunan yang begitu pesat. Karena Dusun Binjai ini termasuk kompak, nda usah ditanya lah kekompakkannya," ucap Soleh Iskandar.
Peryataan terkait kekompakan warga tersebut juga dilontarnya kepada warga yang hadir, yang turut disambut sautan kompak dari warga disertai tepuk tangan.
"Kompak kita dukung beliau (Karolin) untuk dua periode. Untuk periode kedua ini kita dukung beliau mudah-mudahan beliau bersinergi dengan kita dengan masyarakat membangun Kabupaten Landak," tambah Soleh Iskandar.(Rls)