Suara Borneo – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Beato Pius Campideli di Stasi Rirang Jati, Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman. Minggu (24/11). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh agama, masyarakat, serta pejabat daerah yang menyambut antusias dimulainya pembangunan rumah ibadah tersebut.
Hari ini
merupakan hari pertama Bupati Sekadau, Aron mulai melaksanakan kedinasannya kembali
sebagai bupati setelah cuti kampanye sebagai peserta pemilu, calon bupati
Sekadau pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 ini.
Dalam
sambutannya, Bupati Aron mengapresiasi inisiatif masyarakat dan Paroki Yesus
Tersalib dalam memulai proyek pembangunan gereja. Ia menegaskan bahwa
keberadaan rumah ibadah memiliki peran penting, tidak hanya sebagai pusat
kegiatan rohani, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan solidaritas sosial
bagi masyarakat.
“Pembangunan
gereja ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga wadah untuk mempererat tali
persaudaraan dan kekuatan iman umat. Pemerintah Kabupaten Sekadau mendukung
penuh upaya ini dan berharap pembangunan berjalan lancar,” ujar Aron.
Peletakan
batu pertama ini menjadi tonggak awal bagi umat Katolik di Rirang Jati untuk
memiliki gereja yang lebih representatif. Diharapkan pembangunan ini dapat
selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi penguatan kehidupan
rohani masyarakat setempat.
Acara
berlangsung khidmat dengan doa bersama dan dukungan dari berbagai pihak,
menandai semangat kebersamaan masyarakat Rirang Jati dalam mewujudkan gereja
baru. Pembangunan gereja ini menjadi harapan besar bagi umat Katolik di wilayah
tersebut untuk memiliki tempat ibadah yang memadai dan mampu menampung berbagai
kegiatan rohani. (w*n)