 |
| Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau, Sabas. (Foto:doc.sb) |
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sekadau, Sabas, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Di tahun 2023, terdapat 50 desa mandiri. Dengan penambahan 12 desa di tahun 2024, kini Kabupaten Sekadau memiliki 62 desa mandiri,” ujar Sabas dalam keterangannya, didampingi Kabid Administrasi Desa, Paskalis Alianto. Selasa 19 November 2024.
Selain desa mandiri, Sabas menjelaskan bahwa Kabupaten Sekadau juga memiliki 18 desa berstatus maju dan 14 desa berkembang. Jumlah desa yang belum berstatus mandiri menyisakan 32 desa, yang menjadi tantangan besar untuk terus ditingkatkan.
“Desa berstatus maju dan berkembang ini perlu kerja keras meski jumlahnya semakin sedikit. Kita optimis dapat meningkatkan status mereka menjadi desa mandiri,” tambah Sabas.
Sabas menilai pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik pemerintah kabupaten, masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya. Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Sekadau menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan desa.
“Semua pihak memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun desa. Kami sangat mengapresiasi upaya bersama ini,” ungkapnya.
Sabas juga menekankan pentingnya mempertahankan status desa yang sudah mandiri agar tidak mengalami penurunan. “Tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi pembangunan desa, sehingga status yang sudah dicapai tidak turun,” katanya.
Dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten akan mengumumkan secara resmi nama-nama 12 desa yang naik status menjadi desa mandiri. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk terus berkembang dan mencapai status mandiri. (tim)*
