Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin, menegaskan pentingnya tiga pilar utama dalam upaya mencapai swasembada pangan di Sanggau.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin. (Foto:tk)
"Ketersediaan pangan, distribusi pangan, dan keamanan pangan adalah tiga pilar utama yang menopang ketahanan pangan," ujar Kubin, Selasa (29/10/2024).
Dalam aspek ketersediaan pangan, Kubin menjelaskan bahwa Kabupaten Sanggau mengandalkan dua sumber utama: produksi domestik dan pasokan dari luar daerah.
"Untuk kebutuhan beras, kita masih kekurangan sekitar satu bulan 11 hari dalam setahun, yang kita penuhi dengan distribusi dari luar, seperti dari Pontianak atau kabupaten lain," jelasnya.
Meski ada kekurangan dari produksi lokal, Kubin meyakinkan bahwa distribusi pangan di Kabupaten Sanggau tetap lancar, sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
Kubin juga memperkirakan stok beras di Sanggau akan tetap aman untuk dua tahun mendatang, meski ada penyesuaian harga akibat kenaikan biaya produksi.
"Kenaikan ini adalah dampak dari peningkatan harga pupuk dan biaya upah kerja. Namun, secara umum situasinya masih terkendali," tambahnya.
DKPTPHP juga bekerja sama dengan Disperindagkop dan UM dalam memastikan distribusi pangan merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sanggau.
Sebagai penutup, Kubin mengimbau para petani untuk menggunakan pupuk, pestisida, dan herbisida sesuai dengan panduan standar penggunaan yang aman.
"Penggunaan yang tepat akan mendukung kualitas produksi sekaligus menjaga keamanan pangan," pungkasnya. (TK)