![]() |
Konferensi Kerja Provinsi (Konkerprov) PWI Kalbar di Hotel Transera, Pontianak, pada Kamis (24/10/2024). Keterangan Foto:ist |
Ketua PWI Kalbar, Kundori, menegaskan bahwa penyusunan program kerja ini sangat penting bagi kemajuan organisasi. Meskipun sempat tertunda, Konkerprov tetap dilaksanakan dengan fokus pada peningkatan potensi di setiap bidang PWI.
"Konferensi ini seharusnya dilakukan setelah pelantikan, namun baru terlaksana sekarang karena keterbatasan waktu. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kinerja di setiap bidang serta mempersiapkan langkah-langkah PWI Kalbar ke depan," ujar Kundori.
Kundori juga menekankan pentingnya inovasi di tengah perkembangan era digital, namun tetap berlandaskan kode etik jurnalistik. "Saya berharap anggota dapat menciptakan inovasi di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi tanpa melupakan prinsip-prinsip jurnalistik," tambahnya.
Heronimus Sonni, Plt Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalbar, yang mewakili Samuel, turut mendukung inovasi PWI di era digital. Ia menyoroti tantangan yang dihadapi jurnalis dalam menjaga kecepatan dan akurasi informasi di tengah dominasi media sosial.
"Dengan cepatnya arus informasi saat ini, kecepatan, akurasi, dan keberimbangan menjadi tantangan utama. Jurnalis harus mampu memberikan informasi yang benar dan mendidik masyarakat," ujar Sonni.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, yang hadir secara daring melalui Zoom, mengapresiasi pelaksanaan Konkerprov dan menekankan pentingnya program kerja yang terstruktur, terutama dalam bidang pendidikan dan peningkatan kompetensi wartawan.
"Saya berharap program kerja fokus pada pendidikan dan peningkatan kompetensi, karena hal tersebut merupakan core bisnis PWI," jelas Hendry.
Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang mampu menghadapi tantangan jurnalistik di era digital sekaligus meningkatkan kualitas kinerja para wartawan. (PWI Kalbar)