Jakarta, Suaraborneo.id - Sebanyak 30 peserta perwakilan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di Jakarta Barat, seperti puskesmas, klinik, Rumah Sakit dan komunitas mengikuti sosialisasi Public Private Community Partnership (PPCP) untuk layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di Aula Puskesmas Kecamatan Kembangan, Senin (3/9).sosialisasi Public Private Community Partnership (PPCP) untuk layanan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS). (Foto:istimewa Berita Jakarta).
Pengelola Program HIV Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Eti Supriati mengatakan, penerapan PPCP pada layanan fasilitas kesehatan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses terhadap layanan HIV/AIDS dan IMS yang berkualitas.
"Tujuan sosialisasi dilakukan dalam rangka membuat jejaring layanan tes HIV yang bermitra dengan fasilitas layanan kesehatan di Jakarta Barat," ujar Eti.
Eti berharap, melalui sosialisasi serta integrasi layanan dan pembangunan jejaring maka semua fasilitas layanan kesehatan, seperti klinik, bidan praktik mandiri, rumah sakit, laboratorium dan apotek untuk pengadaan obat maka jumlah layanan HIV sesuai standar dapat ditingkatkan, termasuk integras dalam sistem pencatatan dan pelaporan yang efektif.
"Melalui kegiatan ini diharapkan semua fasilitas dan penyedia layanan kesehatan dapat berpartisipasi dalam jejaring sehingga semua yang terinfeksi HIV dapat ditemukan sedini mungkin, diobati sesuai standar dengan virus tersupresi, serta tercatat dalam Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) yang diterapkan secara nasional," tandasnya.
Sumber : Berita Jakarta