Gereja Santa Theresia Stasi Sumpit Resmi Diresmikan Bupati Sekadau dan Uskup Sanggau

Editor: yati
Sebarkan:

Peresmian Gereja Katolik Santa Theresia Stasi Sumpit, yang terletak di Paroki Sungai Ayak, Keuskupan Sanggau. (Foto:ist)
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id – Gereja Katolik Santa Theresia Stasi Sumpit, yang terletak di Paroki Sungai Ayak, Keuskupan Sanggau, resmi dibuka pada Minggu (1/9/2024). Peresmian ini dilakukan oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H., bersama dengan Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP.


Acara peresmian diawali dengan prosesi penyambutan yang meriah, diikuti dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali oleh Bupati Aron sebagai tanda resmi berdirinya gereja tersebut. Selain itu, dilaksanakan juga prosesi pemotongan buluh muda, pembukaan tirai, serta penyerahan kunci gedung gereja yang kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan dan perayaan Ekaristi.

Hadir dalam acara ini antara lain Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Martinus Sudarno, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Jeffray Raja Tugam dan Abun Tono, serta sejumlah kepala SKPD, camat, dan unsur Forkopimcam Belitang Hilir. Tak ketinggalan, Pastor Paroki Santa Maria Diangkat Ke Surga Sungai Ayak, para biarawan/biarawati, serta umat Katolik dari berbagai wilayah turut meramaikan momen penting ini.

Dalam sambutannya, Uskup Mgr. Valentinus Saeng menekankan bahwa peresmian gereja ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sekadau, sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Dengan ditandatanganinya akta peresmian ini, maka gereja ini secara resmi dapat digunakan oleh umat untuk beribadah dan tidak ada yang dapat menutupnya," ujar Mgr. Valentinus.

Beliau juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau yang setiap tahunnya mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan rumah ibadah.

"Gereja ini adalah hasil kerja keras dan perjuangan umat Stasi Sumpit selama bertahun-tahun. Semoga gereja ini menjadi tempat berdoa dan beribadah yang penuh berkat bagi seluruh umat," ungkapnya.

Bupati Aron dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas berdirinya Gereja Santa Theresia yang megah ini.

"Gereja ini siap difungsikan dan digunakan untuk beribadah setiap hari Minggu. Rawatlah dengan baik sebagai rumah ibadah kita bersama," pesan Bupati Aron.

Beliau juga mengucapkan selamat kepada umat Stasi Sumpit atas peresmian gereja baru ini dan menambahkan bahwa keberadaan gereja di Dusun Sumpit semakin menambah jumlah rumah ibadah di Kabupaten Sekadau.

"Pemerintah terus berupaya mengucurkan dana untuk rumah ibadah sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat. Percuma memiliki gereja yang megah jika tidak dimanfaatkan untuk beribadah dengan baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Aron menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang telah melakukan kerja sama dengan Pemkab untuk memperbaiki infrastruktur di Sekadau, bukan semata-mata untuk keuntungan tetapi demi kesejahteraan masyarakat.

"Kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan sangat penting untuk membangun Sekadau yang lebih baik, maju, dan bermartabat," tambahnya.

Gereja Katolik Santa Theresia Stasi Sumpit ini telah menjadi impian umat Katolik di Dusun Sumpit, Desa Empajak, yang terdiri dari 84 Kepala Keluarga (KK). Pembangunan gereja ini memakan biaya sebesar Rp 459.783.000, di mana Pemkab Sekadau turut menyumbang dari dana APBD sebesar Rp 350.000.000. Peresmian ini sempat tertunda dua kali sebelumnya karena berbagai kendala, namun akhirnya gereja ini dapat diresmikan dan siap digunakan sebagai tempat ibadah yang baru bagi umat Katolik di wilayah tersebut. (Red/yt)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini