Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sekadau yang berlangsung di Rumah Adat Melayu Sekadau, Kamis (19/9/2024).
Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sekadau. (Foto:ist)
Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya Musda IV MUI yang menjadi wadah penting bagi para ulama dan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai Islam yang dirahmati oleh Allah SWT. Ia menekankan pentingnya musyawarah ini dalam menghadapi era globalisasi yang semakin maju.
"Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau untuk menghadiri Musda IV MUI Sekadau. Musda ini merupakan wadah penting bagi para ulama dan masyarakat untuk bersama-sama menguatkan nilai-nilai Islam di tengah kemajuan zaman yang tidak bisa kita hindari," ujar Aron.
Bupati Aron juga mengingatkan pentingnya mengendalikan teknologi di era modern ini. Menurutnya, kemajuan teknologi harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat, khususnya dalam konteks keagamaan.
"Kita harus bisa mengendalikan teknologi, jangan sampai kita tertinggal atau dikuasai olehnya. Melalui Musda ini, saya berharap muncul pemikiran-pemikiran cemerlang yang dapat menciptakan kondisi yang kondusif di Kabupaten Sekadau," tambahnya.
Lebih lanjut, Aron berharap agar komunikasi antara MUI dan pemerintah daerah terus terjalin dengan baik. Ia juga memberikan apresiasi kepada Ketua MUI Kabupaten Sekadau yang selama ini telah menjaga hubungan harmonis dengan pemerintah, terutama dalam pembangunan di bidang keagamaan.
"Saya berterima kasih kepada Ketua MUI Kabupaten Sekadau yang selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, khususnya dalam hal pembangunan keagamaan di Sekadau," tutupnya.
Musda IV MUI Kabupaten Sekadau diharapkan dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan langkah strategis yang bermanfaat untuk kemajuan umat dan daerah. (yt)
