 |
| Pembubaran Panitia Pembangunan Gereja Agung Sekadau yang diselenggarakan
di Gereja Agung Sekadau, Jalan Merdeka Barat, pada Sabtu malam
(29/6/2024). (Foto:tangkap layar) |
Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan Gereja Agung. Ia menekankan bahwa pembangunan gereja ini bukan hanya sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan umat beragama di Sekadau.
"Pembangunan gereja ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong, tetapi juga wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan umat beragama di Sekadau," ungkap Aron.
Bupati Aron juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga tercapainya hasil yang luar biasa ini.
"Dalam hal ini tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga tercapainya hasil yang luar biasa ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Aron mengungkapkan harapannya agar Gereja Agung dapat selalu menjadi tempat ibadah yang nyaman dan membawa berkat bagi seluruh jemaat.
"Semoga Gereja Agung ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Sekadau," harapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan selesainya pembangunan Gereja Agung, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antara umat beragama di Sekadau, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
"Dengan selesainya pembangunan Gereja Agung, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan kerjasama antara umat beragama di Sekadau, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah," pungkasnya.
Acara pembubaran panitia ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat daerah, dan masyarakat setempat. Momentum ini menjadi simbol persatuan dan kerjasama yang erat dalam membangun Sekadau yang lebih baik. (red)
