Sanggau,
Kalbar||Suara Borneo - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun
2024 di Kabupaten Sanggau, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
melakukan kesiapsiagaan mengantisipasi tempat-tempat untuk pelaksanaan
pemilihan dalam rangka mengatasi rawan bencana seperti bencana alam atau
bencana non alam. Hal ini disampaikan .... kepada Suaraborneo.id. Kamis
(27/6/2024).Plt. Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan. Foto:tk
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, mengatakan penanganan bencana tersebut sudah cukup komplit baik itu dalam bencana alam maupun bencana non alam. Ia menambahkan, BPBD juga sudah cukup berantisipasi dalam melakukan kesiapan termasuk kerjasama dengan KPU dan jika nanti ada terjadi bencana dihari pilkada kami dari pihak BPBD siap untuk berkoordinasi dengan penyelenggara.
"Untuk di setiap kecamatan, kami sudah menyiapkan pasukan ujung tombak di lapangan dalam bentuk kelompok masyarakat tanguh bencana dan ini akan kami tingkatkan di masing-masing desa itu ada yang namanya desa tangguh bencana, jadi disitu akan ada masyarakat yang kami lantik dalam pencegahan penanggulangan bencana," ujarnya.
Jumlah tahun ini 160 orang dan itu menyebar di beberapa desa nantinya dan akan di bagi menjadi 4 orang di setiap desa tersebut dan kami usahakan 63 desa ini mempunyai ujung tombak masyarakat tanguh bencana.
"Jadi Saya menghimbau kepada masyarakat, di cuaca yang sangat ekstrim panas ini agar masyarakat lebih waspada terutama dalam aktivitas membakar, karena kita harus mengikuti peraturan gubernur dan bupati dalam membuka lahan baru dan itu bersifat untuk kearifan lokal. Kami ingin masyarakat lebih waspada dalam membakar karena Kabupaten Sanggau ini termasuk 5 besar titik panas terjadi kebakaran hutan dan lahan, itu harapan saya kepada masyarakat," pungkasnya. (tk/SB)