-->

Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berikan Dukungan bagi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Landak

Editor: Antonius
Sebarkan:

Penyelenggaraan cinderamata kepada kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata kabupaten Landak (foto Antonius)

LANDAK, suaraborneo.id  - Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen dari Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan bagi pengembangan ekonomi kreatif di aula hotel Grand Kabupaten Landak

Dr Drs Adrianus Asia Sidot.M.Si saat membuka acara 
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk anggota DPR RI Komisi X, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot M.Si, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Landak, Yosef SE, berhasil menciptakan momentum yang positif.

Pembukaan acara diwarnai oleh tarian jonggan dari sanggar Angkamor Manse, memberikan sentuhan budaya yang khas pada keseluruhan acara. 

Kepala Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata Kabupaten Landak, Yosep, berbagi informasi tentang pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di masyarakat setempat, dengan sektor kuliner menjadi salah satu yang berkembang pesat.

Kabupaten Landak yang terdiri dari 13 kecamatan dan 156 desa, wilayah yang luas sangat penting adanya perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

" Saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kementerian dan DPR RI Komisi X dalam mendukung acara tersebut," ucap Yosef.

Diah Isna Nopiantika dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menekankan pentingnya dukungan dan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat dalam bidang pariwisata yang masih perlu ditingkatkan. 

"Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan baik guna mendukung perkembangan pariwisata dan kuliner di Kabupaten Landak," kata Diah.

Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot M.Si sekaligus membuka kegiatan juga menyampaikan pentingnya sektor ekonomi kreatif sebagai masa depan yang cerah. 

Kreativitas dalam fesyen, seperti pengembangan pakaian adat Dayak dari kulit kayu hasta (kulit kayu tarap), menjadi contoh konkret bagaimana inovasi dapat memajukan keberagaman budaya lokal. 

Inovasi dalam bidang kuliner juga menjadi fokus untuk menarik minat pengunjung dengan penyajian dan menu yang kreatif dan inovatif.

" Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Landak dan memberikan inspirasi bagi pengusaha lokal untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi daerah," tutup Adrianus. (Anton).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini