Ritual Adat Minta Pertolongan

Editor: Antonius
Sebarkan:

Acara ritual adat minta pertolongan kepada Tuhan untuk pelaksanaan rapat pleno hasil pemilu 2024 (foto Antonius)
LANDAK, suaraborneo.id -  Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, tengah mengawasi ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat dalam rangka meminta pertolongan kepada Tuhan (Jubata). 

Ritual ini dilakukan di halaman kantor camat Ngabang Minggu (18/2/2024)  sebagai bentuk doa agar pelaksanaan rapat pleno penetapan suara hasil pemilu 2024 tingkat kecamatan Ngabang berjalan aman dan lancar.

Frans Yodian, selaku ketua Panwaslu kecamatan Ngabang, mengatakan bahwa ritual adat ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepercayaan kepada Tuhan agar proses demokrasi pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan atau kecurangan.

"Kami berharap dengan adanya ritual adat ini, pemilu di kecamatan Ngabang dapat berjalan dengan tertib dan damai. Kami juga terus melakukan pengawasan agar proses penetapan suara tingkat kecamatan Ngantang berjalan sesuai aturan dan tanpa ada kecurangan," ujar Frans.

Dengan adanya pengawasan yang ketat dari Panwaslu, diharapkan proses pemilihan umum di kecamatan Ngabang dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil yang jujur dan adil. Semua pihak diimbau untuk menghormati proses demokrasi dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan proses pemilihan umum.

Ritual adat minta pertolongan kepada Tuhan (Jubata) ini diharapkan dapat membawa keberkahan dan keselamatan dalam pelaksanaan rapat pleno penetapan suara tingkat kecamatan Ngantang. Panwaslu kecamatan Ngabang akan terus melakukan pengawasan dan mengawal proses pemilihan umum hingga tahap akhir untuk memastikan keberlangsungan demokrasi yang berkualitas dan berintegritas.(Anton)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini