Nathan Sun, Direktur Operasional PT BYD Motor Indonesia menjelaskan kehadiran ketiga model mobil listrik itu hari ini membuktikan keseriusan BYD di dalam negeri. "Dalam kesempatan kali ini kami langsung memperkenalkan sekaligus tiga model mobil listrik," kata Nathan.
Menurut Nathan, seluruh mobil listrik BYD menggunakan baterai blade jenis Lithium Iron Phosphate yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan itu.
BYD menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada kuartal keempat tahun lalu dan sebagian besar dari 526.000 kendaraan yang terjual selama periode tersebut berada di pasar China.
BYD cukup dikenal di Indonesia karena selama ini menawarkan bus listrik dan armada taksi melalui mitra-mitra lokalnya di Indonesia.
Indonesia berupaya untuk mempercepat perkembangan kendaraan listrik dan
menarik investasi ke dalam produksi baterai lokal dan rantai pasokan
kendaraan listrik yang dapat memanfaatkan cadangan nikelnya yang kaya,
yang merupakan bahan utama baterai listrik.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kemajuan kami sejalan dengan
arahan pemerintah (Indonesia) dan kami berada di jalur yang tepat untuk
memulai pembangunan fasilitas kami pada akhir tahun ini sesuai rencana.
Pertama-tama, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami, kami
membayangkan membangun ekosistem kendaraan listrik dan mendorong
pembangunan di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT BYD Indonesia Eagle
Zhao.
Ia mengatakan pihaknya optimistis akan menyediakan hingga 50 jaringan penjualan hingga akhir 2024.
"Kami optimistis bahwa pada akhir tahun 2024 kami dapat menyediakan
hingga 50 jaringan penjualan dengan kemampuan penjualan, layanan, dan
suku cadang," katanya. [ab/uh]
Sumber:VOA