Retret ASN Kabupaten Sekadau: Meningkatkan Spiritual dan Etika Pelayanan

Abun Tono, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Ketua Komisariat Cabang Sekadau. Foto:as

Sekadau Kalbar, SB – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, bekerjasama dengan Dekenat Salib Suci Keuskupan Sanggau, berhasil menyelenggarakan kegiatan retret bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak yang beragama Katolik di wilayah tersebut. Kegiatan ini, yang berlangsung di Aula SMA Karya Sekadau pada tanggal 25-26 November, menarik partisipasi lebih dari 300 peserta.

Bupati Sekadau membuka kegiatan retret dengan tema "ASN Adalah Garam dan Terang Dunia Dengan Semboyan 100 Persen Katolik, 100 Persen Indonesia." Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan rohani kepada ASN serta memberikan ruang bagi mereka untuk merenung tentang berbagai isu sosial saat ini.

Abun Tono, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Ketua Komisariat Cabang Sekadau, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan retret ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan rohani bagi ASN sebagai upaya meningkatkan keberdayaan spiritual, moral, dan etika dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.

"Kegiatan Retret bagi para ASN dalam bidang rohani bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk merenung, merefleksikan nilai-nilai spiritual, dan memperdalam hubungan dengan Tuhan. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan keberdayaan spiritual, moral, dan etika ASN, sehingga mereka dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan integritas dan tanggung jawab yang tinggi," kata Abun Tono kepada wartawan media ini, Sabtu 25 November 2023.

Dengan memberikan ruang bagi para ASN untuk merenung dan meningkatkan kualitas spiritual, diharapkan mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Abun Tono juga menyampaikan harapannya agar sumber daya manusia umat Katolik di Kabupaten Sekadau semakin berkembang.

"Semoga kegiatan-kegiatan semacam ini terus dilaksanakan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan spiritual para ASN, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (as)