Apel siaga upacara antisipasi Terjadinya kebakaran Hutan dan lahan (foto kom) |
Apel yang dipimpin Pj. Bupati Landak tersebut turut dihadiri Kapolres Landak, Dandim 1201, Perwakilan Kejari Landak, Kasat Pol PP Landak, Kepala BPBD Landak, Kesatuan Pengelolaan Hutan, Para Camat, Pemadam Api Swasta dan undangan lainnya.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan mobil damkar dan peralatan pemadam milik Polres Landak, BPBD, Satpol PP, Kesatuan dan Pengelolaan Hutan dan Pemadam Swasta.
Dalam amanatnya Pj. Bupati Landak menyampaikan untuk mengantisipasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan perlu dilakukan upaya-upaya penanganan tanggap darurat terkait dengan situasi ini.
Supaya mampu menghilangkan dan meminimalisir terjadinya bencana, perlu segera dilakukan penanganan yang bersifat cepat, tepat dan terpadu sesuai standar prosedur pegangan situasi darurat.
Kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan banyak dampak negatif seperti kerusakan ekologi, mengurangi keanekaragaman hayati dan kabut asap.
"Terkait potensi Karhutlah di Landak dan penetapan status siaga darurat karhutla saya berharap satuan tugas dan seluruh komponen masyarakat bekerja secara maksimal efektif dan efisien karena akan fokus pada pencegahan prioritas deteksi dini, dan monitor hot spot sebagai indikator di lapangan,"pesan Samuel.
Samuel mengajak agar kegiatan penanganan harus mengedepankan kearifan lokal harus bisa memilah bagaimana menangani masyarakat yang bertani, termasuk juga pihak perusahaan yang membuka lahan. Ini menjadi perhatian agar tidak terjadi permasalahan di lapangan.
"Saya mengajak agar bisa berkoordinasi dan bersinergi lintas sektoral baik antar OPD, TNI, Polri dan masyarakat, sehingga upaya pencegahan karhutla di Landak bisa berjalan maksimal," ajak Samuel.(Anton/Kom)