 |
| Pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau tahun 2023 yang di pusatkan di Rumah Betang Youth Center Sekadau. Foto:as |
Laporan Ketua Panitia pelaksana, Martinus Siden mengatakan, maksud dan tujuan dilakukan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau tahun 2023 untuk mepererat rasa persatuan dan persaudaraan sub suku dayak yang ada di Kabupaten Sekadau, memperkuat sendi-sendi kehidupan masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai adat dan budaya, mengaktualisasi, melestarikan dan mengembangkan seni budaya dayak daerah Kabupaten Sekadau sehingga dapat dinikmati oleh daerah, nasional maupun internasional.
"Tujuan dilakukan Gawai Dayak ke-XII yaitu sebagai puncak penutupan gawai yang telah dilakukan oleh masyarakat di kampung-kampung di wilayah Kabupaten Sekadau, untuk memperkuat menggali dan melestarikan tradisi serta adat istiadat masyarakat dayak di Kabupaten Sekadau," ujar Martinus Siden.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, Jefray Raja Tugam, diawal sambutannya mengucapkan selamat gawai dayak ke-XII kepada masyarakat Kabupaten Sekadau.
Jefray menyampaikan, bahwa Gawai merupakan bagian dari budaya dayak turun-temurun.
"Bagi masyarakat dayak, gawai merupakan ucapan syukur kepada Tuhan, ritual benih atau berkat benih atas hasil ladang dan hasil panen padi. Namun saat ini di kota kabupaten bukan hanya bersyukur atas berkat panen padi tetapi juga bersyukur atas hasil semua usaha kita," jelas Jefray yang juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Partai Demokrat.
Jefray mengucapkan terinakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau yang telah mensupport dan mendukung kegiatan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau tahun 2023. Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan kegiatan Gawai Dayak ke-XII Kabupaten Sekadau.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau yang ada ditempat ini dan masing-masing DAD dari 7 kecamatan, mari kita sukseskan gawai dayak ke-XII tahun ini. Mari kita gawai dengan suka cita dan dengan hati yang senang," pungkasnya.
Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Kornelius Kimha mengatakan, dayak memiliki suatu konsep trilogi keyakinan dalam berbudaya.
" Adat istiadat, berapa jumlah adat-adat dayak sebenarnya. Dari sejumlah adat ini bagaimana tata cara melaksanakannya, didalam tata cara melaksanakan disitulah ada norma-norma dan hukum adat," jelasnya.
"Semoga masyarakat dayak di Kabupaten Sekadau ini semakin maju dan berkembang. Selamat gawai dayak ke-XII tahun 2023 untuk masyarakat dayak Kabupaten Sekadau," pungkasnya. (red)
