Acara panen raya di Sebangku (foto kom) |
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Kepala BAPPEDA Kabupaten Landak, Kepala DPPKP Kabupaten Landak, Kepala DISKUMINDAG Kabupaten Landak, Kepala BPS Kabupaten Landak, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak, Forkopimcam Sebangki, Kepala Desa Agak beserta jajaran, para petani serta tamu undangan lainnya
Pada kesempatan tersebut Samuel menyampikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan dalam membangun perekonomian daerah, sehingga perlu terus diupayakan pengembangannya karena telah berperan sebagai penyedia pangan dan ketahanan pangan daerah, penyedia lapangan kerja, dan sumber pendapatan masyarakat demi menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sejak Januari 2023 harga beras nasional mengalami kenaikan termasuk di Kabupaten Landak, hal ini dikarenakan rendahnya jumlah produksi sejak November 2022 sedangkan permintaan tinggi. Menurut data Angka Sementara (ASEM) yang dikeluarkan oleh BPS, luas panen padi kita untuk tahun 2022 adalah 30.560 Ha, naik sebesar 16,06% dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2021 luas panen kita adalah 26.331 Ha. Sedangkan jumlah produksi kita mencapai 104.255 ton GKG, sedikit menurun dari tahun sebelumnya,” ujar Samuel.
Banyak faktor yang mempengaruhi naik turunnya produksi tersebut, Sambung Samuel, diantaranya masalah kesuburan tanah, pemakaian pupuk, benih, cara bercocok tanam, organisme pengganggu tanaman dan sebagainya yang ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM yg berdampak pada berbagai sektor. (Anton/kom)