SANGGAU, suaraborneo.id - Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, meninjau Komplek Sabang Merah yang akan menjadi pusat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Sanggau dan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023, Kamis, (19/1/2023).
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, saat meninjau Komplek Sabang Merah yang akan menjadi pusat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Sanggau dan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023. Foto:bry
Menurutnya, secara umum, persiapan sudah sangat baik. Hanya beberapa fasilitas yang masih harus segera diselesaikan guna mendukung dua event besar tersebut. Peninjauan kemarin juga berkenaan dengan rencana penataan lingkungan, ketersediaan air bersih dan penerangan di lokasi tersebut.
Wabup menegaskan, event MTQ harus dipahami sebagai event masyarakat Sanggau. Sehingga tidak ada lagi image bahwa ini hanya event umat Islam. MTQ adalah event masyarakat Sanggau. Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus mendukung penyelenggaraan even ini.
"Jadi jangan lagi berpikir ini hanya event bagi umat Islam. Ini event kita masyarakat Sanggau. Semua mesti mendukung dan sama-sama menyukseskan penyelenggaraannya. Kalau kita sudah berpikir ini event kita bersama, saya yakin kita punya rasa tanggung jawab agar Sanggau bisa menjadi tuan rumah yang baik nantinya," jelasnya.
Terkait dengan fasilitas dan kelengkapan sarana pendukung, Wabup berharap akan segera dirampungkan dalam waktu dekat. Dirinya ingin persiapan dilakukan secara maksimal. Sehingga semua kebutuhan untuk event tersebut dapat tersedia dan terakomodir dengan baik.
"Kita masih ada waktu untuk memaksimalkan lokasi Sabang Merah yang bakal jadi pusat kegiatan. Saya bersama beberapa OPD melihat apa saja yang harus dipersiapkan betul. Nah, kita harus jadi tuan rumah yang baik. Harapannya, dengan persiapan yang maksimal, kita juga semakin bersemangat untuk menjadi pemenang yang bermartabat," katanya. (Bry)