-->

Karolin Minta Masyarakat Kompak Membangun Desa

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Karolin Margret Natasa bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi 2 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, 1 Cornelis, saat mengunjungi desa Sekendal. Foto:dk
Landak Kalbar, Suaraborneo.id - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi 2 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, 1 Cornelis, yang didampingi Camat Air Besar mengunjungi Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Sabtu (05/11/22) malam.

Kunjungan Karolin disambut langsung Kepala Desa dan masyarakat Desa Sekendal yang antusias untuk bertemu dengan Karolin bersama Cornelis untuk menyampaikan aspirasi kepada mereka.

Selain untuk bertemu dengan masyarakat,  kunjungan tersebut juga melihat kondisi banjir yang terjadi di Desa Sekendal akibat curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari terakhir.

"Kedatangan kami disini bertemu dengan masyarakat Desa Sekendal yang mana mereka ada beberapa wilayah di Desa Sekendal mengalami bencana banjir, makanya kita cek kelapangan. Ini merupakan salah satu daerah langganan banjir jika curah hujan tinggi dan mereka juga mengatakan biasanya terjadi banjir rob," ungkapnya. 

Selain itu, Karolin juga meminta masyarakat untuk kembali bersatu setelah melaksanakan pemilihan kepala desa dan tetap kompak untuk bersama-sama membangun Desa Sekendal.

"Ini sudah terpilih dan dilantik kepala desanya, Saya meminta kepada seluruh masyarakat Desa Sekendal kembali bersatu dan tetap menjaga kekompakan untuk membangun desa ini, yang menjadi program prioritas didesa ini sampaikan kepada kepala desa," pintanya.

Karolin mengingatkan kepada Kepala Desa Sekendal yang baru dilantik untuk tetap menjaga keamanan dan kekompakan di Desa serta aktif untuk berjuang membangun Desa Sekendal.

"Kepala Desa Sekendal ini kan baru, jadi harus aktif dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah baik tingkat kecamatan maupun kabupaten, karena kalau kepala desanya tidak aktif pembangunan desa juga akan terhambat. Kita ada 156 desa dan semua itu membutuhkan bantuan untuk pembangunan baik fisik maupun non fisik. Untuk itu, peran kepala desa sangat penting dalam upaya menyiapkan aspirasi masyarakatnya," tutup Karolin. (dk/adv) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini