 |
| Latihan penanggulangan bencana alam di halaman Makodim 1204/Sanggau |
Brigjend TNI Pribadi Jatmiko mengatakan, latihan itu untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam menangani bencana serta dampak pasca bencana. Khusus hari ini, tambahnya, latihan difokuskan pada penanganan bencana banjir.
"Dalam menghadapi bencana alam, prajurit kita latihkan untuk bisa mengoperasionalkan peralatan, kemudian apabila karena banjir masyarakat tidak bisa masak, prajurit kita siapkan, kita beri latihan masak, mendirikan tenda serta memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang terkena dampak bencana," ujar Danrem 121/Abw ini.
Ia menyampaikan, prajurit TNI sudah dilatih untuk siap kapan saja dikerahkan.
"Tetapi untuk bisa optimal, perlu didukung dengan keterampilan. Sebab, tanpa keterampilan untuk menanggulangi bencana alam, ya akan sia-sia," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sanggau Paolus Hadi menuturkan, pemerintah kabupaten sudah memiliki peralatan dan sarana prasarana penanganan bencana alam. Namun, agar peralatan tersebut bisa difungsikan dengan efektif memang perlu latihan.
"Pak Danrem sudah katakan bahwa (penanganan bencana) ini dengan (melibatkan) multi stakeholder, termasuklah dengan pemerintah kabupaten. Kami ada BPBD, ada bagian kebencanaan Satpol PP. Kalau untuk penanganan banjir, Sanggau punya dapur lapangan, perahu karet dan lain-lain. Nah, beliau sudah melatih prajuritnya, maka kita juga akan melatih personel yang ada agar semuanya siap," beber Paolus Hadi. (Bry)