Ketapang Kalbar, Suaraborneo.id - Lahan gambut seluas 1,84 hektar di dusun Sungai Sirih, Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, terbakar Selasa, (19/07/2022) siang.
Petugas saat memadamkan api di lahan yang terbakar. Foto:ist
Lokasi yang terbakar tersebut diduga milik warga yang sengaja dibakar untuk membuka dan membersihkan lahan.
Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang bersama tim Manggala Agni, TNI, Polri, relawan dan masyarakat sekitar berjibaku berupaya memadamkan Karhutla tersebut dengan pelatan yang dimiliki.
Angin kencang membuat api semakin cepat merembet. Asap tebal yang memotong jalan juga menjadi faktor penghambat petugas dalam upaya pemadaman.
“Lahan yang terbakar adalah lahan gambut, lebih tepatnya adalah perkebunan masyarakat,” kata Yogi, Petugas BPBD Ketapang saat memadamkan api di Lokasi.
Untuk memadamkan api, akses air di lokasi mencukupi sehingga sangat mendukung upaya pemadaman. Yogi menambahkan, jika tidak ada upaya pencegahan sejak dini, kebakaran di lahan tersebut akan meluas, karena angin di lokasi cukup kencang. Hingga Selasa sore petugas masih berada di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. (TN)