-->

Dewan ini Mengaku Bingung Ditanya Masyarakat, Kenapa? Ini Alasannya

Editor: Novia Dominika
Sebarkan:

Anggota DPRD kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, Liri Muri
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - DPRD Kabupaten Sekadau belum menerima Penjabaran APBD tahun 2022. Dan terkait program pembangunan Tugu Jam Pasar Sekadau juga belum diketahui sumber dananya serta tidak pernah dibahas dalam lembaga DPRD. Hal ini dikatakan anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi Hanura, Liri Muri kepada Suaraborneo. Id Jum'at (22/7/2022). 

Liri Muri mengatakan, bangunan yang memiliki nilai sejarah tidak boleh sembarang di robohkan karena bangunan tersebut bukan milik pribadi namun milik masyarakat umum Kabupaten Sekadau. 

"Jangan beralasan pada pondasi yang sudah tidak kuat. Kalau di renovasi boleh tapi kalau dibongkar ganti baru itu bukan membangun namanya," ujarnya. 

Menurutnya, menghilangkan nilai sejarah artinya orang yang tidak bisa berterimakasih kepada sesama. 

"Saya selaku politisi partai Hanura mengecam dan mengutuk hal tersebut," tegasnya. 

Liri Muri juga mengatakan, bahwa pembangunan Tugu Jam tersebut tidak melalui pembahasan di DPRD. 

"Kami juga bingung ketika masyarakat bertanya terkait pembongkaran tersebut yang dimana pembongkaran itu juga secara tiba-tiba tidak ada pemberitahuan," katanya. 

Liri menilai hal ini sepertinya ada kepentingan pribadi yang dimainkan," ungkapannya

"Saya minta oknum yang terlibat dalam hal ini agar di tindak jangan sampai permasalahan seperti ini ditoleransi terus oleh hukum karena banyak masyarakat kecewa dengan hal ini dan kami fraksi Hanura mengutuk keras pelanggaran ini," pungkasnya. (Novi).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini