Penyerahan nota pengantar terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2021 |
Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - DPRD Kabupaten Sekadau menggelar Rapat Paripurna ke-5 masa persidangan ke-3 dengan agenda, penyampaian nota pengantar terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2021, bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Sekadau. Senin (27/6/2022).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Effendy dan didampingi Wakil Ketua II, Zainal.
Hadir dalam sidang Paripurna tersebut, Asisten 1, Fendy, 16 Anggota DPRD lainnya dan Kepala SKPD serta tamu undangan.
Penyampaian nota pengantar terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2021 dibacakan oleh Asisten 1, Fendy.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten 1, Fendy mengatakan dalam upaya pemulihan kesehatan masyarakat dukungan pendanaan tahun 2021 sebesar 18,9 Milyar. sementara capaian vaksinasi Covid-19 mencapai 91,41 persen atau 276.985 jiwa dan menempati peringkat ke-2 se-Kalbar serta PPKM mikro berada pada level satu.
"Dalam upaya dukungan pemulihan ekonomi daerah jumlah dana yang diserap melalui belanja Pemerintah untuk pemulihan ekonomi daerah mencapai Rp 1,9 Milyar dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sekadau tahun 2021 4,31 persen atau meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang terkontaksi diangka -0,98 persen," jelasnya.
Fendy juga mengatakan, selain keberhasilan dalam upaya pemulihan kesehatan masyarakat dan ekonomi, Kabupaten Sekadau juga mendapatkan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2021 yang diperoleh beberapa waktu lalu, setelah dilakukan audit interim dan terinci dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
"Meskipun telah 10 kali berturut-turut mendapat predikat wajar tanpa pengecualian, Pemerintah daerah terus berkomitmen bahwa pengelolaan
laporan keuangan tidak hanya terbatas pada upaya pencapaian opini WTP tetapi laporan keuangan harus berdampak pada pengambilan keputusan yang tepat oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk terus melakukan evaluasi dan pengendalian yang memadai sebagai upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan untuk menghasilkan output dan outcome yang baik," bebernya
"Prestasi yang kita raih ini juga harus tetap kita pertahankan dan mari kita terus bahu membahu, menjalin kekompakan dan harmonisasi dalam membangun daerah yang kita cintai ini menuju Sekadau yang maju, sejahtera dan bermartabat," pungkasnya. (Novi).