Sanggau Kalbar, suaraborneo.id - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 1204/Sanggau yang dilaksanakan di Desa Selampung, Kecamatan Jangkang dan Desa Entakai, Kecamatan Kapuas selama 30 hari terhitung tanggal 9 Mei 2022 lalu proses pengerjaannya sudah selesai dan secara resmi ditutup. Kamis, (9/6/2022).
Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 1204/Sanggau yang dilaksanakan di Desa Selampung, Kecamatan Jangkang dan Desa Entakai, Kecamatan Kapuas selama 30 hari.
TMMD Ke-113 ini melaksanakan kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik membuka ruas jalan dari Desa Selampung, Kecamatan Jangkang menuju Desa Entakai, Kecamatan Kapuas sepanjang 24,1 Kilometer.
Sementara kegiatan non fisik yang dilaksanakan yaitu memberikan penyuluhan dan sosialiasi kepada masyarakat setempat dengan melibatkan dari berbagai pihak.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menyampaikan apresiasi kepada pihak Kodim 1204/Sanggau karena sudah membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur jalan.
"Inilah istimewanya TMMD, saya suka sekali. Tentu ini butuh perawatan lebih lanjut, karena memang banyak daerah yang seperti ini," ungkapnya.
"Saya tahu ini daerah perkebunan. Gotong royong lah, jangan sampai setelah panen tidak ada yang membantu menurunkan sedikit batu. Karena ini emang masih tanah ya, tapi sudah dibentuk dengan baik. Semoga masyarakat puas,"pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, menjelaskan dalam pelaksanaan TMMD ini, jalan yang sudah diselesaikan sepajang 24,1 KM. Untuk gorong-gorong yang semula 9 ada tambahan 4, jadi totalnya ada 13 gorong-gorong.
Dandim juga menjelaskan hambatan-hambatan selama pelaksanaan TMMD tersebut, diantara pada saat pra TMMD sekitar 18 hari itu musim hujan.
"Kemudian pada saat sepekan sebelum tutup, ada beberapa titik banjir. Tapi kalau masalah pembebasan lahan tidak ada masalah, masyarakat semua berikan lahannya, mereka sadar itu jalan untuk umum, sehingga tidak ada kendala dilapangan," pungkasnya. (Bry)