Sintang Kalbar, Suaraborneo.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, membuka kegiatan Sosialisasi Perizinan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diwilayah Kecamatan Sintang, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (14/4/2022).
Kegiatan Sosialisasi Perizinan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diwilayah Kecamatan Sintang, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sintang, Kabupaten Sintang, Kamis (14/4/2022).
Dalam sambutannya, Yosepha Hasnah mengatakan, pandemi covid-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan pada sektor perkonomian baik di daerah dan termasuk juga keberadaan UMKM. Dalam situasi seperti pandemi covid-19, dari data Kementerian Koperasi dan UKM sebagian besar UMKM memberikan laporan bahwa sekitar 55% terjadi penurunan penjualan, 22% melaporkan permasalahan pada aspek pembiayaan, 15% melaporkan masalah distribusi barang, dan 4% melaporkan kesulitan bahan baku mentah, selain itu juga masih menghadapi permasalahan UMKM yang rumit dengan banyaknya regulasi pusat dan daerah yang mengatur perizinan tumpangtindih, tidak operasional dan sektoral.
Mengenai beberapa hal tersebut, Sekda Sintang menyatakan bahwa Pemkab Sintang melalui RPJMD Sintang tahun 2021-2026 menetapkan salah satu kunci yang menjadi prioritas pembangunan masyarakat yang sejahtera. Untuk mencapai masyarakat yang sejahtera, Pemda memprioritaskan pada pembangunan perekonomian daerah berbasis potensi lokal melalui perwujudan sinergitas UMKM dan dunia usaha skala menengah dan besar, perhatian yang serius terhadap UMKM penting dilakukan mengingat UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di Kabupaten Sintang dalam beberapa tahun terakhir.
Sekda menambahkan, pelaku UMKM Kabupaten Sintang mencapai lebih dari 5000-an unit.
“Usaha mikro sebesar 53,92%, sektor usaha kecil sebesar 43,41%, dan disektor usaha menengah sebesar 2,67%,” jelasnya
Yosepha berharap kepada para pelaku UMKM di Sintang dapat terus berinovasi terkait produk-produk penjualannya.
“Saya berpesan dan berharap kepada pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan pasar, saudara-saudara diharapkan juga dapat menumbuhkembangkan berbagai gagasan atau ide usaha baru yang dapat berkontribusi sebagai pemecah persoalan sosial-ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (hs/as).