Sanggau Kalbar, Suaraborneo.id - Persoalan yang menimpa anak-anak di Kabupaten Sanggau semakin dinamis, salah satunya penyalahgunaan narkoba. Permasalahan itu perlu menjadi perhatian bersama, bukan hanya Pemerintah Kabupaten tetapi juga seluruh stakeholder dan masyarakat.Rapat koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA)
Demikian disampaikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, usai mengikuti rapat koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Kantor Bapenda Sanggau, Selasa (15/3/2022) kemarin.
"Ini soal pemahaman mengenai tupoksi masing-masing, dari seluruh pihak, gugus tugas ini kan dari berbagai pihak, ada dari Pemerintah Kabupaten, dunia usaha, instansi vertikal, kelembagaan masyarakat termasuk teman-teman media juga, semuanya ada peran," ucap Paolus Hadi.
Dikatakannya, untuk mewujudkan Sanggau sebagai Kabupaten Layak Anak, harusnya semua kelembagaan dan masyarakat terlibat dan saling bekerjasama. Namun, sejauh ini ia memandang belum semua berkerjasama dan sukarela terlibat.
Ia mengingatkan bahwa seluruh stakeholder bersama kelembagaan serta masyarakat punya kewajiban dan peran untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak. Karena itu, ia mengajak, untuk kembali memastikan kewajiban tersebut sudah dilakukan.
"Kalau bicara yang paling sederhana, kita buat SOP-nya, karena semua punya peran," pungkas Bupati. (Bry)