Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sekadau menyampaikan sangat prihatin terhadap penahanan Mantan Kepala Desa Menua Prama ileh Kejaksaan Negeri Sekadau pada 7 Februari lalu, yang diduga tersangkut tindak pidana korupsi (Tipikor). Hal ini dikatakan Ketua Apdesi, Abdul Aziz saat di temui Suaraborneo.id. Rabu (9/2/2022). Kepala Desa Rawak Hilir, Abdul Aziz
"Kewajiban kami selaku Apdesi ini untuk mengingatkan setiap Kepala Desa agar mengelola anggaran desa sesuai aturan yang ada," ungkap Azis yang juga sebagai Kepala Desa Rawak Hilir.
"Pada intinya pengelolaan anggaran desa ini bermusyawarah," tambahnya
Abdul Aziz juga mengatakan dengan kejadian ini tidak bisa berbuat apa-apa kasus ini diserahkan kepada pihak hukum yang berwajib untuk menindak sesuai kesalahannya dan aturan yang berlaku.
"Dinas terkait sudah sering kali menginformasikan kepada kita semua tentang tata cara pengelolaan dana Desa yang baik sesuai aturan," ungkapannya
"Kita ikuti saja aturan yang ada jangan dilanggar agar pengelolaan dana Desa sesuai aturan," pungkasnya. (Novi).