Pontianak Kalbar, Suaraborneo.id - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Samuel, menghadiri acara Penutupan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Golongan III Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021, di Aula Bhinneka Tunggal Ika BPSDM Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (20/11/2021). Acara Penutupan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Golongan III Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris BPSDM Provinsi Kalbar, Yuliansyah, beserta jajaran, Kepala Bidang Pengembangan ASN, Medya Yanuar Abdullah, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten asal peserta Pelatihan Dasar CPNS, Komandan Kodim 1207/BS Pontianak, koordinator, dan para Widyaiswara Provinsi Kalbar.
Sekretaris BPSDM Provinsi Kalbar menjelaskan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan Golongan III Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 telah dilaksanakan sebanyak 12 angkatan atau kelas dengan total peserta sebanyak 480 orang yang merupakan para CPNS di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan beberapa pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
"Berdasarkan penilaian hasil evaluasi akhir peserta pelatihan yang meliputi 4 aspek, yaitu Penilaian Sikap dan Perilaku Bela Negara, Penilaian Evaluasi Akademik, Penilaian Penguatan Kompetensi Bidang Tugas, serta Penilaian Evaluasi Aktualisasi berupa evaluasi rancangan aktualisasi dan evaluasi pelaksanaan aktualisasi, telah ditetapkan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil sebanyak 12 Angkatan atau sebanyak 480 orang dinyatakan lulus,” ungkap Juliansyah.
Di tempat yang sama, Pj Sekda Kalbar mengucapkan selamat kepada seluruh Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan lulus.
"Selamat kepada seluruh Peserta Pelatihan yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan ini dengan baik dan penuh dedikasi. Yang terpenting adalah bagaimana setelah diangkat menjadi seorang PNS mampu secara konsisten menerapkan seluruh materi yang telah dipelajari, bekerja penuh semangat, ikhlas, giat, jujur dan mampu menjadi sosok PNS yang ideal dan unggul, menjaga nilai-nilai integritas, serta inovatif. Sehingga, bisa menjadi sosok yang dijadikan teladan dalam berperilaku dan bekerja bagi siapa pun yang ada di organisasi Saudara. Selain itu, Pegawai Negeri Sipil dituntut menjadi pemersatu bangsa, menjaga NKRI. Jangan sampai disusupi oleh paham-paham lain dan yang tidak sesuai dengan ideologi negara kita,” pesan Samuel. (Adpim/TN)