-->

Pieter Andas Raih Anugerah Sinematografi Film Dokumenter Terbaik 2021

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Pieter Andas. P, seorang putra daerah asal Kalimantan Barat, Pieter Andas P, meraih Anugerah Sinematografi Film Dokumenter Terbaik 2021, pada malam Penganugerahan Balimakarya Festival Film Pendek dan Dokumenter 2021 di provinsi Bali,

PONTIANAK
, Suaraborneo.id – Seorang putra daerah asal Kalimantan Barat, Pieter Andas P, meraih Anugerah Sinematografi Film Dokumenter Terbaik 2021, pada malam Penganugerahan Balimakarya Festival Film Pendek dan Dokumenter 2021 di provinsi Bali, Sabtu (16/10/2021) malam.


Dalam Film yang diperlombakan, Andas mengangkat tentang kehidupan masyarakat adat yang ada di dusun Sungai Pelaik, kabupaten Kapuas Hulu yang di produksi bersama AMAN Kalbar.


“Pemenang Sinematografi Dokumenter terbaik Balimakarya Festival Film Pendek dan Dokementer 2021 diberikan kepada Pieter Andas P dalam film “Biah, Pelantun Terakhir Pantun Iban Di Sungai Pelaik” produksi Aliansi Masyarakat Adat Nasional pengurus daerah Kalimantan Barat,” kata I Wayan Adnyana, Kepada Dinas Kebudayaan provinsi Bali.


Kepala Dinas Kebudayaan provinsi Bali, I Wayan Adnyana, mengatakan, Sinematografer adalah orang yang paling berpengaruh dalam produksi sebuah Film. Karena mereka yang akan mengeksplor gambar termasuk bertangungjawab baik secara teknis maupun non teknis.


“Karena bisa merencanakan gerak kamera dan membuat florplan untuk efesiensi dalam pengambilan gambar,” ujarnya.


Sementara itu, Pieter Andas, mengatakan, anugerah yang diraih dipersembahkan kepada masuarakat adat di dusun Sungai Pelaik, kabupaten Kapuas Hulu serta pihak yang mendukung dalam pembuatan karyanya itu. 


Ia berharap, melalui prestasi yang diraih, dapat menjadi motivasi dalam menceritakan kehidupan masyarakat adat melalui karya Film.


“Penghargaan ini saya persembahkan yang pertama untuk masyarakat adat dusun Sungai Pelaik, kabupaten Kapuas Hulu. Semoga setelah ini saya dan teman-teman semakin bersemangat untuk menceritakan kehidupan masyarakat adat terutama di Kalimantan Barat lewat karya film,” pungkasnya. (TN)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini