 |
| Peserta yang anti mengikuti vaksinasi |
Vaksinasi Sinovac dosis 1 Covid-19 Bakti Sosial bersama DPC partai Gerindra kabupaten Landak bersama pemerintah kabupaten Landak, pada Sabtu (23/10/2021).
Sekretaris DPD Gerindra provinsi Kalbar Bertholomeus Anikus.S.Pd, menyampaikan kegiatan ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mempercepat jumlah angka masyarakat yang di vaksin.
Vaksinasi ini disediakan oleh pusat anggota DPR-RI dengan jumlah secara umum di Indonesia 1 juta Vaksin. Untuk di Kalbar 3 ribu dosis Vaksin, sedangkan untuk kabupaten Landak sendiri, mendapat kuota 500 dosis vaksin.
" Kami berterima kasih kepada Bupati Landak bisa menambah 200 dosis vaksin, sehingga menjadi 700 dosis vaksin yang bisa di suntikan kepada masyarakat," ucap Bertholomeus.
Dia berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi ini dapat menambah jumlah angka masyarakat yang di vaksin di kabupaten Landak.
" Kami bersyukur sudah dapat mengambil bagian dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, untuk menurunkan penularan Covid-19 di kabupaten Landak," harap Bertholomeus.
Sementara itu Ketua DPC partai Gerindra kabupaten Landak Yohanes Desianto, S.Pd, menyampaikan permohonan maaf terkait kurangnya kuota vaksin yang tersedia.
" Kami diberikan kuota sebanyak 500 dosis vaksin dari Partai Gerindra, dan di tambah oleh Bupati Landak sebanyak 200 dosis menjadi jumlahnya 700 dosis," ucap Yohanes Desianto.
Menurutnya, dengan kuota ini tentulah tidak mencukupi kebutuhan untuk masyarakat kabupaten Landak. Oleh sebab itu, silakan kedepannya masyarakat mengikuti jika ada pelaksanaan vaksinasi dari partai lain atau kegiatan vaksinasi lainnya yang di laksanakan di kabupaten Landak.
" Karena Vaksinasi ini sangat membantu untuk menekan angka penularan Covid-19. Dengan dilakukannya vaksinasi selama ini pada umumnya di Indonesia, angka penularan Covid-19 menurun," kata Yohanes Desianto.
Dikonfirmasi Dinas Kesehatan Landak melalui Kasi Survei Lans dan Imunisasi Esti Rahayu menjelaskan, melalui data dari Puskesmas Ngabang Vaksinasi Covid-19 Sinovac di Rumah Radangk Aya' Landak, Sabtu ( 23/10/2021).
" Masyarakat Umum Dosis 1 : 667 orang, Lansia Dosis 1 : 21 orang, Remaja Dosis 1 : 15 orang, Bumil Dosis 1 : 2 orang , Masyarakat Umum Dosis 2 : 3 orang NIK yang tidak bisa terinput karena tidak terdaftar di Dukcapil : 16 orang. Jumlah Dosis 1 : 705 orang dan Jumlah Dosis 2 : 3 orang jadi Total yang divaksin : 708 orang," jelas Esti Rahayu. (Anton).