Sekadau Kalbar, Suaraborneo.id - Yayasan Pendidikan Keling Kumang melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Aula Asrama Kumang (Asrama Putri). Peletakan batu pertama dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Martinus Sudarno, bertempat di Asrama Kumang. Selasa (19/10/2021).
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Dapil Kalbar 6 Sanggau-Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan, Martinus Sudarno kepada Suaraborneo.id mengatakan, dana untuk pembangunan Aula Asrama Kumang tersebut merupakan dana hibah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Dana tersebut merupakan dana hibah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui pokok-pokok pikiran saya, karna sudah beberapa tahun Yayasan Keling Kumang mengajukan pemohon supaya ada Asrama Putri untuk Keling Kumang," kata Legislator PDIP ini dikonfirmasi via telepon selulernya.
"Jadi, saya menyambut gembira, sebagai putra daerah asal Sekadau saya ingin memperhatikan daerah kita khususnya dalam bidang pendidikan. Saya juga melihat di sekolah Yayasan Keling Kumang siswa-siswinya banyak berasal dari tempat yang jauh, sebagian besar mereka tinggal di kost dan sebagainya," tambah Sudarno.
"Dengan adanya Asrama ini saya berharap siswa-siswi sekolah Keling Kumang bisa belajar dengan aman dan nyaman," harapnya.
Martinus Sudarno saat melakukan peletakan batu pertama |
Sudarno juga menyampaikan sangat gembira, selain mendirikan SMK, Yayasan Keling Kumang juga mendirikan Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) di Kabupaten Sekadau yang sangat membantu pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Sumber Daya Manusia di Sekadau.
"Ini bisa mengembalikan citra Sekadau sebagai "Kota Pelajar" karena Sekadau dulu ramai ada sekolah-sekolah yang didirikan oleh para Misionaris mulai dari SD, SMP, SMK, SPG, PGAK dan konsepnya adalah konsep sekolah berasrama," katanya
"Mari kita kembalikan semangat Sekadau sebagai kota pelajar dengan munculnya pilihan sekolah-sekolah yang ada di Sekadau," tambahnya
Dengan adanya sekolah-sekolah bahkan perguruan tinggi salah satunya ITKK di Kabupaten Sekadau, ia berharap tidak ada lagi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan.
"Jadi, tidak ada lagi alasan anak-anak kita putus sekolah, apalagi kampus sudah dekat," pungkasnya. (As/red)