Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat meninjau Rumah Walet Milik PT. Borneo Walet Lestari, Sabtu (11/9/2021)
PONTIANAK, suaraborneo.id - Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry, dan Kepala BBP2TP, Fery Fahrudin Munir, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, pada Sabtu (11/9/2021)
Kedatangan rombongan Mentan disambut oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Anggota Komisi IV DPR RI, Kepala BPTP Kalimantan Barat, Kapolda, Kepala Dinas, Petani Milenial serta OPD di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat lainnya.
Dalam kunjungannya ke Kalbar kali ini, Mentan RI juga mengunjungi Perusahaan Sarang Burung Walet milik PT. Borneo Walet Lestari, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dalam kesempatan itu, Mentan melihat proses produksi sarang burung walet dan peluang ekspornya.
"Hari ini saya bersama Bapak Gubernur dan Unit Kerja lainnya melihat bagaimana prosesing rumah walet, rumah prosesing yang ada untuk menampung semua hasil rumah walet yang tersebar di Kalimantan Barat, tentu saja kita berharap komoditas sarang burung walet yang Bapak Presiden RI dorong untuk kita jadikan komoditi baru andalan bagi Kalbar, anak-anak muda petani milenial terbukti mengambil peran dalam kegiatan ekspor,” jelas Mentan RI.
Mentan menambahkan, bahwa pemerintah akan mengupayakann akselerasi pertanian untuk mengoptimalkan semua lahan-lahan eksisting untuk ketahanan pangan terutama di Kalimantan Barat agar berjalan lebih baik, dan juga mengoptimalkan pertanian lainnya baik itu dari peternakan, hortikultura, dan lain sebagainya.
Kegiatan Menteri Pertanian hari ini ditutup dengan makan malam bersama dan berdiskusi santai mengenai pelaksanaan kegiatan Panen VUB Padi Badan Litbang Pertanian di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.
Selanjutnya pada kunjungan ini, Mentan RI beserta rombongan juga mengunjungi kantor BPTP Kalimantan Barat untuk bersilaturahmi bersama seluruh pegawai dan Kepala Balai, Rustan Massinai. (TN)