Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr.Harysinto Linoh |
Sintang, Kalbar (suaraborneo.id) - Saat mendampingi Bupati Sintang mendeklarasikan Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan yang dilaksanakan di halaman SDN 41 Sepinang, Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir pada Senin 28 Juni 2021 yang lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh mengajak masyarakat pedalaman untuk mau divaksin dan ikut mensukseskan program vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh menjelaskan bahwa pada hari Sabtu 26 Juni 2021, sudah melakukan vaksinasi massal di Kota Sintang.
“Dan untuk 1 hari itu kita mampu memberikan vaksin untuk 2.026 orang. Vaksin juga diperuntukan bagi masyarakat di kecamatan bahkan sampai ke desa. Jumlah vaksin ini masih terbatas, tapi dalam waktu dekat akan kita kirimkan sebanyak 15 vial itu untuk 150 orang per kecamatan. Jadi jangan takut untuk di vaksin, dan covid-19 di Sintang jumlah yang meninggal itu 145 orang. Seluruh yang meninggal itu belum mendapatkan vaksinasi, berarti vaksinasi penting,” jelasnya
“Ada pertanyaan juga yang muncul. nanti sesudah divaksinasi bisa kena covid lagi ndak. Masih bisa! Sudah divaksin masih bisa kena covid tapi mungkin gejalanya agak ringan seperti batuk, pilek, hilang penciuman, namun tidak sampai sesak nafas, tidak dirawat di rumah sakit, jadi seperti itu. Pada saatnya nanti, bawa keluarga, bawa lansia untuk di vaksin,” tambahnya.
Dulu kata dia, vaksin ini hanya oleh untuk nakes, hanya boleh aparat TNI/POLRI, Pelayan Publik, Lansia. Tetapi sekarang vaksinasi ini untuk siapapun boleh, yang penting sudah diatas 18 Tahun dan memiliki KTP, mau KTP mana saja boleh, tetapi tetap masyarakat bersabar karena vaksin ini dikirim dari pusat.
"Begitu vaksin tiba di kabupaten maka akan kita sebarkan ke kecamatan-kecamatan juga. Pihak Puskesmas juga akan bekerja sama dengan TNI/POLRI akan menyalurkan sampai ke desa-desa,” jelasnya.
“Jangan takut untuk di vaksin, itu nanti kalau bapak/ibu butuh informasi mengenai vaksin, mengenai covid tanya ke Puskesmas. Dan pihak Puskesmas akan melayani konsultasi. Orang tua banyak yang sudah divaksin, mau 70’an, masih bisa divaksin,” terang dr Harisinto Linoh. (hms)