Debat Publik |
SEKADAU, suaraborneo.id - Debat publik kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Pilkada 9 Desember 2020 berlangsung lancar, Kamis (5/11) di ruang rapat utama DPRD Sekadau.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sekadau mengemas tahapan debat dengan tema "meningkatkan daya saing daerah".
Paslon nomor urut 1, Aron-Subandrio tampil dengan kemeja biru lengan panjang motif bergaris. Keduanya tampak rileks.
Paslon nomor urut 2 Rupinus-Aloysius mengenakan kemeja putih juga nampak rileks.
KPU Sekadau menyediakan layar monitor di beberapa titik kantor DPRD Sekadau bagi peserta yang tidak dapat masuk ke ruangan. Debat publik disiarkan langsung di stasiun televisi swasta dan live streaming di akun media sosial KPU Sekadau. Protokol kesehatan diberlakukan secara ketat.
Debat publik dimoderatori oleh Dr. Kristianus.
Masing-masing Paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi dan saling lempar pertanyaan.
Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban mengatakan tahapan debat publik menjadi ajang bagi masing-msing paslon untuk menyampaikan visi misi. Agar, masyarakat bisa mendengar dan mencatat langsung.
"Format debat dibuat seperti talkshow. Kita mengambil konsep sederhana agar familiar dengan masyarakat. Kita coba buat kreasi dalam suasana santai formal," tutur Saban dalam sambutannya.
Ketua Bawaslu Sekadau, Nur Soleh ditemui usai debat mengapresiasi tiap Paslon yang tidak melakukan pengerahan massa.
"Maksimal 50 orang yang diperbolehkan, masing-masing 25 orang massa tiap paslon sesuai PKPU. Namun kita lihat janya tim pemenangan saja yang hadir. Ini patut diapresiasi," ujar Soleh.
Ia menegaskan Bawaslu selalu memonitor tiap tahapan pemilu, termasuk debat publik tersebut.
"Moderator sudah kami tracking. Rekam jejaknya, murni independen dari kalangan akademisi," ucap Soleh. (tim)