 |
| Ginting |
SANGGAU, suaraborneo.id - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan, kasus pasien terkonfirnasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau saat ini bertambah 1 orang yakni warga Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau yang merupakan hasil trecing kontak dari pasien positif covid-19 sebelumnya.
Dengan demikian, Kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau hingga Senin (5/10) berjumlah 33 kasus, 25 kasus sudah sembuh dan 8 kasus masih dilakukan isolasi ditempat yang Pemkab Sanggau siapkan.
"Nambah satu lagi dari Tayan Hilir, sehingga total sampai hari ini sebanyak 33 orang. Dari 33 orang itu 25 orang dinyatakan srmbuh, 8 orang dalam proses penyembuhan. Dari 8 orang yang dalam proses penyembuhan itu, 6 diisolasi di mess diklat Sanggau Permai sementara 2 lainnya di rawat di RSUD MTh Djaman karena memiliki gejala," jelas Ginting, Plt. Kadinkes Kabupaten Sanggau. Senin, (5/10/2020).
Ginting menyebut, dalam beberapa hari ke depan, 6 orang yang saat ini menjalani isolasi di mess diklat Pemda Sanggau akan selesai menjalan isolasi dan dicek kembali kesehatannya.
"Kalau nanti tidak ada keluhan maka sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19 maka dinyatakah selesai isolasi dan dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas kembali," terangnya.
Ginting menyebut, tidak terlalu memikirkan kondisi zonasi Covid19 di Sanggau pasca ditemukan kasus baru Covid19, tetapi ia akan fokus menjalankan strategi penanganan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19.
"Baik status hijau, kuning, oranye, ataupun merah, yang penting saat ini kita jalankan strategi kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19," pungkasnya.
Agar penanganan Covid19 bisa cepat, Ginting berharap dukungan seluruh elemen masyarakat Sanggau untuk menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan.
"Strategi kami tentu tidak akan efektif jika masyarakatnya tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, kami berharap dukungan masyarakat Sanggau untuk menerapkan 3 M," pesannya. (Bry)
