 |
| Anggota DPR-RI, Krisantus |
SEKADAU, suaraborneo.id - Anggota DPR RI dapil Kalbar 6 Sanggau-Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan, Krisantus berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, tujuh kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) berjalan aman dan demokratis.
"Dari hasil yang pertama dan kedua tersebut diatas tentu kita berharap menghasilkan pemimpin-pemimpin yang betul-betul berpihak kepada rakyat," kata Krisantus yang juga Anggota Komisi I DPR RI saat di wawancarai wartawan, Jum'at (16/10).
Hal lain Krisantus mengatakan, berkaitan dengan kapasitasnya sebagai anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, sekaligus melakukan kunjungan kerja (Kunker) reses.
Dalam Kunker tersebut jelasnya, sekaligus menggali informasi dalam segi pertahanan keamanan di wilayah Provinsi Kalbar.
Khususnya kata dia, di daerah-daerah perbatasan, pos-pos perbatasan, berapa banyak pos perbatasan, berapa yang masih diperlukan dan bagaimana kondisi jalan perbatasan/ antar negara dan dari segi keamanan.
Dari informasi tersebut akan saya bawa ke Jakarta saat rapat kerja dengan mitra kerja yaitu Kementerian Pertahanan RI. Selain itu, Komisi I juga membidangi intelijen berkaitan dengan isu-isu strategis, isu aktual yang patut diwaspadai dalam menjaga keutuhan negara Republik Indonesia.
"Komisi I juga membidangi luar negeri, badan cyber dan sandi negara, berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagaimana sistem cyber di Indonesia," jelas Krisantus.
Nah, tentu kata dia, ini akan terkoneksi dengan aspek-aspek pertahanan yang lain seperti kementerian pertahanan, badan intelijen dan kemudian Komisi I juga bermitra dengan Kementerian Informasika (Kominfo).
"Dalam masa pandemi ini, kita ketahui sekolah-sekolah belajar daring (online) atau sekolah jarak jauh. Banyak di daerah-daerah terpencil yang masih belum ada sinyal internet, tentu menyulitkan proses belajar mengajar yang sekarang dilakukan secara virtual. Saya prihatin terhadap dunia pendidikan yang tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana ITE yang baik tentu akan menyulitkan," paparnya. (red)
Editor: Asmuni