-->

Forum Pelatihan Penjamah Makanan Program Kesehatan dan Lingkungan

Editor: Redaksi
Sebarkan:

Pelatihan 

SEKADAU, suaraborneo.id - Pjs Bupati Sekadau Sri Jumiadatin membuka secara resmi Forum Pelatihan Penjamah Makanan Program Kesehatan dan Lingkungan bersama Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, di salah satu hotel di Sekadau, Kalbar, Rabu (30/9).


Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kualitas penyelenggaraan makanan yang menyangkut pemilik atau pengelola tempat pengelolaan makanan seperti Rumah Makan, Restoran dan tempat - tempat lain


Pjs Bupati Sekadau, Sri Jumiadatin mengatakan, makanan merupakan suatu sumber penting untuk keberlangsungan hidup manusia serta kebutuhan dasar manusia yang wajib di penuhi, oleh karna itu makanan tersebut harus berkualitas baik serta bergizi tinggi. 


"mempunyai rasa yang lezat, menarik bersih dan tidak membahayakan tubuh dan tidak mengandung mikroganisme," ujarnya. 


Sri Jumiadatin menambahkan, di dalam sistem pengelolaan makanan yang baik tentu di perlukan orang - orang yang bertanggung jawab yang dalam kaitannya disebut sebagai penjabat atau pengelola sistem penyelenggara makanan, hal ini sudah 

di atur dalam peraturan Kemenkes RI dalam Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1096/MENKES/PER/VI/II tentang Higiene Sanitasi Makanan Jasa Boga atau Penjamah Makanan. 


"penyelenggara ini adalah mereka yang labgsung berhubungan dengan makanan itu," kata Sri Jumiadatin. 


Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) kabupaten Sekadau mengatakan, kegiatan tersebut demi mewujudkan peningkatan kualitas makanan serta penyelenggara higieni sanitasi pangan bagi pemilik atau pengelola tempat makanan


"seperti rumah makan restoran atau tempat - tempat yang berjualan makanan lainya," jelasnya. 


Kegiatan ini juga kata Henry, bertujuan meningkatkan pengetahuan para pemilik tempat dan pengelola tempat makanan agar selalu menjaga kualitas makanan tersebut. 


"tentunya tidak hanya enak tapi juga menyehatkan,"tutup Henry Alpius. (tim) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini