Penambahan lima kasus baru tersebut diketahui berdasarkan hasil Tes Swab keluar dari Laboratorium Rumah Sakit Umum Universitas Tanjungpura Pontianak dan TCM RSUD Soedarso Pontianak keluar pada 17 Agustus 2020 kemarin.
Adapun lima kasus tersebut terdapat di dua daerah, yakni Kabupaten Kapuas Hulu 4 orang dan Kabupaten Melawi 1 orang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menjelaskan, untuk 4 kasus di Kapuas Hulu yakni 2 orang guru dan 2 orang tenaga kesehatan.
“Kapuas Hulu 2 orang guru dan 2 orang tenaga kesehatan, Melawi 1 orang Asimtomatik,” ujar Harisson kepada Wartawan, Selasa (18/8) siang.
Harisson menambahkan, selain itu juga ada kasus negatif dan Konfirmasi dinyatakan sembuh, yakni dua orang dari luar daerah. Sementara untuk hasil swab yang dinyatakan negatif ada sebanyak 224 orang dan running ulang ada satu orang. (TS)
Editor: Asmuni