 |
| HUT Kabupaten Kubu Raya |
KUBU RAYA, suaraborneo.id – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menjadi Inspektur Upacara HUT Ke-13 Kabupaten Kubu Raya, yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jum'at (17/7/2020) pagi.
Dalam kesempatan itu Sutarmidji mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berhasil menghilangkan status Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal di daerah tersebut. Dirinya memuji kinerja dan kemajuan pemerintah kabupaten itu sangat singnifikan, dimana Pemerintah Kabupaten Kubu Raya membangun disetiap desa dengan konsep pembangunan Desa Mandiri.
"Saya selaku mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan selamat ulang tahun Kubu Raya yang ke 13 Tahun, kemajuan sudah banyak dibuat salah satunya indikator sudah tidak ada lagi Desa Sangat Tertinggal termasuk Desa Tertinggal. Sekarang semuanya menuju konsep Desa Mandiri, saat ini ada 25 Desa Mandiri saya yakin tahun depan bisa tambah antara 30-35 Desa Mandiri," kata Sutarmidji dalam sambutannya.
Ia menambahkan, dengan diterapkannya indikator Desa Mandiri oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya maka dapat meningkatkan indeks roda ekonomi, sosial, kesejahteraan dan indek kekuatan lingkunganya bagi masyarakat desa setempat akan tumbuh dari sebelumnya.
"Kenapa kejar Desa Mandiri, karena indikator Desa Mandiri adalah 52 Indikator. Kalau indikatornya dipenuhi semua, maka desa itu akan maju cepat dan masyarakatnya bisa hidup sejahtera dan dapat menjawab semua tantangan yang mereka (desa) hadapi kedepannya," tuturnya.
Meskipun demikian, Bang Midji mengakui beratnya geografi yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam percepatan Desa Mandiri, namun tidak menjadi halangan untuk membangun Desa Mandiri.
"Kubu Raya ini beratnya karena wilayahnya satu dengan lainnya jauh-jauh yang terhubung dengan sungai-sungai, nah kalo buat jembatannya mahal kadang letaknya jauh maka infrastrukturnya harus dibangun. Tapi saya rasa semuanya bisa dibangun, asal konsepnya teratur dan jelas, semuanya bisa," pungkas Midji. (TS).
Editor: Asmuni