-->

Kalbar Bertambah 7 Orang Positif Covid-19, Total 58 Kasus

Editor: Redaksi
Sebarkan:
Harisson 
PONTIANAK, suaraborneo.id – Berdasrakan data nasional yang di rilis per Rabu, (29/4), Provinsi Kalimantan Barat bertambah 7 (tujuh) kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Penambahan 7 kasus baru ini menjadikan jumlah yang sebelumnya hanya 51 kasus menjadi 58 kasus positif Covid-19 di Kalbar.

“Jadi hari ini kita mendapatkan 7 tambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat. Tujuh orang ini terdiri dari 4 kasus konfirmasi yang hasil pemeriksaan Laboratorium di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura dan tiga kasus konfirmasi dari pemeriksaan Swab di BTKLPP di Jakarta, jadi jumlahnya ada 7 orang,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson saat memberikan keterangan pers, Rabu (29/4) sore.

Harisson memaparkan, "ketujuh orang itu terdiri dari 3 orang ada di Pontianak, 2 orang di Sintang, 1 orang di Kubu Raya yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit Dokter Soedarso, dan kemudian 1 orang lagi ada di Kabupaten Landak".

Ia juga menjelaskan, hasil pemeriksaan juga ada 38 yang negatif yang terdiri dari empat orang PDP, dimana satu orang sedang dirawat di Rumah Sakit Soedarso dinyatakan negatif, kemudian dua orang PDP yang sedang dirawat di Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang, kemudian ada lagi satu orang yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Sambas. 

“Jadi empat orang PDP yang sedang dirawat di rumah sakit ini dinyatakan negatif, jadi dia mulai besok tidak lagi dirawat di ruang isolasi,” ujarnya.

Kemudian ada juga PDP yang pernah dirawat dan dinyatakan negatif, jadi kata Harisson, ada PDP yang pernah dirawat dinyatakan negatif ini ada enam orang. Kemudian ada Orang Tanpa Gejala sudah keluar hasil pemeriksaannya juga ada 28 orang negatif. 

“Jadi 38 orang semuanya negatif, 4 orang PDP yang sedang dirawat dirumah sakit. Kemudian enam orang PDP pernah dirawat dirumah sakit sekarang sudah keluar dan ada 28 orang OTG yang dinyatakan negatif,” pungkasnya. (TS)

Editor: Asmuni 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini