 |
| Foto: Kabid Kesehatan masyarakat, Dinkes Kapuas Hulu, Ade Hermanto |
KAPUAS HULU, suaraborneo.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, Ade Hermanto mengungkapkan, 2 (dua) orang pejabat di Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dinyatakan Reaktif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdasarkan hasil Rapid Test.
"Dua orang pejabat di Pemda Kapuas Hulu yang hasil Rapid Test-nya reaktif Covid-19,” ungkap Ade Hermanto kepada wartawan, Kamis (30/4) siang.
Ade Hermanto menjelaskan, hasil Rapid Test Reaktif Covid-19 terhadap dua orang pejabat itu diketahui setelah tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu menindaklanjuti temuan hasil Rapid Test dengan melakukan pengambilan Swab, Oro, dan nasofaring di dua lokasi di Kecamatan Putussibau Utara, pada Rabu (29/4) kemarin.
"Tempat pertama ada 6 sasaran yang dilakukan pemeriksaan Swab. Sedangkan tempat kedua, ada dua sasaran yang dilakukan pemeriksaan Swab. Dimana semua sasaran tersebut dalam keadaan baik, karena tidak ada keluhan yang berarti," tutur Ade Hermanto.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, untuk pemeriksaan di satu sasaran di rumah pertama, yakni dengan hasil diabetes melitus dalam keadaan terkontrol.
"Untuk satu sasaran di rumah kedua, mengeluh sakit di tenggorokan, namun masih dalam keadaan normal berdasarkan pemeriksaan dokter," ujarnya.
Adapun untuk yang memerlukan pengobatan, sudah dilakukan pengobatan sesuai dengan pertimbangan dokter berdasarkan keluhan yang mereka alami.
"Jadi, yang diambil Swab-nya itu ada delapan sasaran, termasuk yang dua sasaran yang ada keluhan tersebut semuanya sudah terkontrol. Sedangkan enam sasaran lainnya tidak ada keluhan, dan untuk selanjutnya, terhadap mereka akan dilakukan monitoring oleh petugas Puskesmas setempat selama 14 hari kedepan," pungkasnya. (TS)
Editor: Asmuni