SUKAMARA, suaraborneo.id – Polres Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, gencar menyampaikan imbauan khususnya kepada masyarakat Kabupaten Sukamara untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19.
Berbagai carapun dilakukan oleh jajaran Polres yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalbar ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 atau virus corona. Diantaranya melakukan imbauan keliling wilayah Sukamara melalui pengeras suara, Bhabaonkamtibmas, pembuatan konten di Medsos, siaran radio serta pemasangan spanduk.
Dan imbauan kali ini ada yang berbeda, Polres Sukamara melalui Grup Band musiknya mempersembahkan lagu berjudul dirumahaja dikemas dalam video klip berdurasi 3 menit 54 detik, dengan sentuhan musik ala pop etnik melayu diiringi lentingan gitar gambus dengan lirik yang mudah dipahami dan enak didengar lantunan musiknya.
Dilirik lagu ini pun banyak pesan moral yang disampaikan untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19. Diantaranya menunda mudik, dirumah aja, jaga jarak aman, selalu pakai masker, menerapkan pola hidup sehat dan mengajak selalu tetap semangat. Untuk video klipnya bisa ditonton di IG @humaspolressukamara.
Band Polres Sukamara yang diawaki oleh semua anggota Polri aktif ini yaitu gitaris Brigpol Ades, Basis Briptu Tyo, Drumer Briptu Ade dan sang vocalis seorang Polwan Briptu Aliya.
Melalui lagu ciptaan sang gitaris ini tak lain pastinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana mencegah penyebaran covid-19 ini.
“Saya mendukung penuh dan mengapresiasi kepada anggota saya yang tergabung dalam Band Polres Sukamara. Dengan cara yang kreatif menyampaikan pesan imbauan atau mengedukasi dalam pencegahan penyebaran covid-19. Melalui lirik lagu, yang pastinya akan lebih mudah difahami dan diterima masyarakat,” ucap Kapolres Sukamara AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana, S.I.K. ,M.T.
Untuk diketahui AKBP Putu Dedy bersama pejabat utama Polres Sukamara juga terlibat dalam proses pembuatan videoklip ini, dengan memberikan imbauan pencegahan covid 19 serta mengakhirinya dengan jargon khasnya “Bersama Kita Bisa”. (Humas/TS).
Editor: Asmuni