SINTANG, suaraborneo.id - Bupati Sintang dalam hal ini di wakili Asisten III Bidang Aministrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Zulkarnaen membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi (BLK) gelombang pertama yang di laksanakan di Aula Loka Latiha Kerja Teluk Menyurai, Rabu (4/3).
Turut Hadir pada acara tersebut Unsur Forkopimda, instansi vertikal, peserta pelatihan serta tamu udangan lain.
Sabutan Bupati Sintang yang di bacakan langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum mengatakan, dalam menghadapi persaingan usaha yang semangkin ketat serta di hadapkan pada era globalisasi yang serba cangih pada sekarang ini, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu skala prioritas yang secara konsisten terus di menjadi perhatian pemerintah.
Masyarakat sekarang terus didorong dengan pola pikir yang terus berkembang dan tetap eksis dalam menjalani propesinya.
"Dalam meningkatkan kemampuan kerja perlu kita kaji dari keahlian yang mampu memberi kan kepuasan kepada konsumen dengan cara meningkatkan kualitas barang atau jasa yang kita jual. Dengan pelatihan seperti ini terus menerus kita akan menciptakan kemampuan serta keahlian pekerja yang handal dalam bidangnya masing-masing," jelasnya.
Zulkarnaen mengatakan, pemerintah sangat menagapresiasi kegiatan seperti ini. Melalui pelatihan berbasis kompetensi ini di harapkan mampu mengurangi angka penganguran serta angka kemiskinan, juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kegiatan PBK seperti ini mampu membentuk sikap mental bagi para peserta dalam menghadapi persaingan globalisasi, mampu mempersiapkan tenaga kerja terampil, berkompeten sesuai dengan kebutuhan dalam mengisi lowongan kerja yang ada, mampu menciptakan keterkaitan dan kesepadanan antara dunia pelatihan sebagai penyuplai tenaga kerja dan usaha kecil menengah sebagai penguna tenaga kerja untuk mempersiapkan serta membangun SDM di daerah kita," tambah Zulkarnaen.
Kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang di wakili oleh Muhamamad Mahadum Marikan selaku sekretaris menyampaikan, pelaksanaan kegiatan yang berbasis kompetensi seperti ini di harapkan mampu meningkatkan kemampuan dan keahlian para peserta dalam bekerja, juga di harapkan mampu menigkatkan kompetensi serta produktivitas peserta, memberikan peluang kerja bagi para peserta setelah mengikuti pelatihan yang sesuai pada kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja, memberikan kesempatan kerja dan dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten Sintang.
Mahadum juga menambahkan, dinas Tenaga Kerja melaksanakan kegiatan ini melalui Kementrian Tenaga Kerja RI, dalam hal ini peserta pelatihan selama mengikuti kegiatan melalui beberapa fase atau gelombang.
Pembukaan pada hari ini merupakan gelombang pertama dengan jumlah peserta sebanyak 96 orang dengan 6 orang pelatih dengan 1 pelatih berjumlah 16 peserta. Selain itu peserta yang mengikuti pelatihan dari unsur masyarakat di 14 kecamatan juga mantan nara pidana dari Bapas dan Lapas di Kabupaten Sintang ini.
"Pelatihan berbasis kompetensi ini di laksanakan selama 33 hari atau 260 jam pelajaran," ujarnya.
Kegiatan dilaksanakan mulai dari tanggal 4 maret sampai dengan 9 April 2020. Seluruh kegiatan ini dipusatkan di UPTD LLK UKM Unit Pelatihan Tingkat Dasar Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menenggah jalan Teluk Menyurai Sintang. (H)